Jumat, 21 Desember 2007

Sistem Informasi Geografi (SIG)

Sistem Informasi Geografi (SIG)

Pengertian : → Merupakan sistem penanganan data keruangan.
Merupakan sistem untuk pengelolaan penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data secara spasial yang terkait dengan muka bumi.
→ Merupakan pengelolaan data geografi yang didasarkan pada kerja komputer (mesin).

Komponen SIG → Data
→ Sistem → Perangkat keras
→ Perangkat lunak
→ Prosedur
→ Pelaksana (SDM)

Sumber data dalam SIG :
Data teristris: yaitu data yang diperoleh secara langsung dari lapangan.
Contoh: data sensus penduduk (yang berkaitan dengan jumlah, jenis kelamin dan komposisi penduduk serta tingkat perekonomian penduduk), kesuburan dan keasaam (PH) tanah curah hujan, suhu …
Data Penginderan Jauh ; yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan sensor tanpa kontak langsung dengan obyek .
Contoh ; Data digital dan data visual (Citra foto dan citra nonfoto)

Keunggulan dan kelemahan data penginderaan jauh dibandingkan dengan data teristris.
Melalui pengamatan citra akan diperoleh gambaran obyek tentang permukan bumi dengan wujud dan posisi yang mirip dengan kenyataannya, relatif lengkap dan dapat meliput wilayah yang luas.
Dengan teknologi tertentu, melalui alat stereoskop, obyek yang terekam pada foto udara memiliki kesan 3 dimensi.
Dengan citra, dapat diperkirakan / diketahui gejala atau kenampakan yang ada di bawah permukaan bumi, seperti kandungan mineral melalui pengamatan terhadap formasi dan jenis batuan di wilayah tersebut.
Citra dapat menggambarkan dengan cepat meskipun obyek yang sedang diamati sangat sulit dijangakau secara teristris. Misalnya; dapat mengamati wilayah yang sangat luas dan terpencil yang sulit dijangku secara teristris
Dapat memetakan daerah bencana dalam waktu yang sangat cepat, misalnya; daerah gempa, banjir dan daerah kebakaran hutan yang sulit diamati secara teristris, dapat dilakukan dengan penginderaan jauh dalam waktu yang sangat cepat dan mudah.
Data penginderaan jauh tidak dapat mengungkapkan tentang keadaan kependudukan seperti; jumlah, kepadatan dan keadaan sosial ekonomi penduduk, serta pengukuran data curah hujan dan suhu udara. Untuk mendapatkan data tersebut maka harus dilakukan secara teristris.
Macam-macam data dalam SIG:
Data Spasial; yaitu data yang berkaitan dengan masalah keruangan, mencakup:
Titik (data posisional), dengan format; merupakan sepasang koordinat (x,y) tanpa mempunyai panjang dan luas → untuk menyatakan posisi, seperti lokasi rumah sakit, stasiun …
Garis, dengan format; merupakan kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal dan titik akhir yang berbeda, (mempunyai dimensi panjang tetapi tidak mempunyai luas). → Untuk sungai, jalan raya …
Area (Poligon), dengan forrmat; kumpulan pasanggan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama, mempunyai dimensi panjang dan lebar ⇒ luas (2 dimensi). → Untuk danau, pulau kota besar…
Permukaan (Surface), dengan format; area dengan besaran (x, y, z), mempunyai dimensi panjang, lebar dan ketinggian (3 dimensi).
Data Deskriptif (Atribut) : berupa data numeris, tabulasi maupun deskripsi yang mempunyai hubungan dengan data spasialnya (data yang menerangkan data spasial). Data deskriptif berbentuk:
Formulir / Daftrar isian, dengan format; kode alfabetik, alfanumerik dan angka-angka.
Laporan lengkap, dengan format; kata, kalimat dan keterangan lain.
Keteranggaan gambar (grafis), dengan format; kata angka, keterangan petunjuk liputan area, keterangan simbol.
Model data Spasial (data keruangan) :
Data keruangan dapat disajikan dalam dua model, yaitu; model raster (grid atau kisi), dan model vektor.
Model raster ; semua obyek disajikan dalam bentuk sel-sel yang disebut Pixel (picture elemen). Setiap sel memiliki koordinat serta informasi (data atribut tentang keruangan dan waktu). Obyek dalam bentuk titik, garis maupun bidang (area) semuanya disajikan dan dinyatakan dalam titik atau sel
Model Vektor ; obyek disajikan sebagai titik atau segmen-segmen (penggalan-penggalan) garis. Model data ini berkaitan dengan bentuk (format) suatu obyek yang disimpan.
Untuk memberikan gambaran perbedaan kedua model ini, perhatikan gambar di bawah ini. Rumah yang dinyatakan sebagai titik, pada model raster maupun vektor dianggap sebagai sebagai satu data (satu pixel / satu sel). Sedangkan untuk sungai, yang merupakan segmen-segmen garis, pada model raster dianggap memiliki sepuluh data, sedangkan pada model vektor, hanya dicatat sebagai enam data (tiga pasang koordinat). Dan gerombolan pohon, pada model raster dianggap sebagai dua belas data, sedangkan pada model vektor hanya dianggap sebagai satu tanda (bila dianggap poligon) atau sebagai delapan data / empat pasang koordinat (bila dianggap sebagai segmen garis).





Langkah-langkah pemrosesan data dalam SIG :
Pengumpulan dan pemasukan data
Pengelolaan ⇒ Mengelompokan dan menyimpan data secara sistematis
Pengolahan dan analisis data ⇒ Manipulasi data
Penyajian / penayangan data
Hasil SIG ; ada 2 macam yaitu:
Manual → Peta, tabel, grafik, diagram
Komputer → tampilan informasi geografi pada layar monitor dan kertas printer (print out) yang mengandung informasi geografi.
Kegunaan SIG
Untuk inventarisasi sumber daya alam.
Perencanaan pembangunan wilayah.

3 Comments:

Tito Z said...

terimakasih atas infonya gan , blognya juga bagus

Jangan lupa kunjungi Website Saya juga : https://titozd.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id

hakeemyarbro said...

Recipe: Golden Rice – a tasty recipe for
“Titanium”. Photo by titanium dioxide sunscreen titanium hair straightener · 5 min. · 3 samsung titanium watch min. · titanium pickaxe terraria 1 hr. · 2 min. · titanium wedding band 1 hr.

notuson said...

read the article wholesale sex doll,sex dolls,dildo,cheap sex toys,realistic dildo,sex chair,dildos,realistic dildo,sex chair Recommended Site

 

© 2007 GEOGRAPHY: Sistem Informasi Geografi (SIG) | Design by Rohman abdul manap | Template by : Template Unik